BeritanyaInfo – Indramayu, Sebagian besar warga desa Gabus Kulon mempertanyakan data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Pasalnya,banyak warga desa yang tercantum di DTKS tetapi tidak pernah mendapatkan bantuan apapun hingga saat ini.
Warga bahkan menduga adanya penyelewengan yang terjadi dalam penyaluran BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).
Adalah,Taskem warga desa Gabus Kulon pada hari jumat (30/07/2021) ditempat kediamannya mengungkapkan,”ini buktinya dalam DTKS Kemensos RI kita dapat bantuan sosial BPNT,tapi kita tidak menerimanya.”jelasnya
Taslem menambahkan,”mustahil DTKS Kemensos RI itu bohong karena selama ini banyak dugaan KKN disini,daerah Indramayu,dan kita akan berupaya mengungkapkan penyimpangan tersebut ramai-ramai.”ujarnya
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Gabus Wetan Sodikin saat dikonfirmasi menjelaskan,”beberapa nama warga desa Gabus Kulon sebagai KPM (Keluarga Penerima Manfaat) BPNT tersebut memang ada pada saya,kemungkinan kartu KKS nya belum terdistribusikan oleh pihak bank BNI,kalau mau diantar ke BNI saya siap.”tuturnya (Rastim Ken Aji)