BeritanyaInfo, Indramayu – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1-Indramayu banyak menuai kontroversial dari orang tua peserta didik baru Tahun Ajaran 2024/2025 di MAN 1 Indramayu.

Keluhan dan keresahan orang tua/Wali murid yang putra/putrinya di sekolah di MAN 1 Indramayu dikira tidak banyak pernak-perniknya, hingga beban dan resiko biaya begitu sangat membebani orang tua/wali peserta didik dengan tidak memperdulikan atau mengesampingkan kelemahan atau kekurangan ekonomi orang tua/wali peserta didik di MAN 1 Indramayu, Pihak MAN 1 Indramayu menganggapnya orang tua dari peserta didik itu adalah keluarga borjuis atau keluarga yang berkekuatan ekonomi besar, Padahal jika dirata-rata lebih banyak peserta didik yang penghasilan ekonomi orang tuanya masih minus atau pas-pasan, karena anggaran ekonomi tidak saja di fokuskan pada kebutuhan sekolah putra/putrinya, masih banyak kebutuhan yang harus ditanggulangi atau di perhatikan lebih primer, yaitu kebutuhan rumah tangga, seperti pembayaran tagihan rekening listrik, tagihan rekening air minum (PDAM), dan kebutuhan lain yang tidak bisa disebutkan satu persatunya,”Jelas Eka Supriyatna”Salah satu orang tua/wali peserta didik MAN 1 Indramayu, Memberikan komentar dan keterangan pada media online Beritanyainfo.id, di jumpai di Cafe-Jalan Tridaya Timur-Area Sport Centre-Indramayu pada hari Senin, 19 Agustus 2024 pukul 13.25 WIB.
Menurutnya, bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MAN 1 Indramayu pada Tahun Ajaran 2024/2025 ini menerima sebanyak 205 peserta didik, namun tidak dikira setelah PPDB sukses, muncullah erbagai program sekolah (MAN 1) Indramayu, seperti Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) peserta didik dikenakan biaya @ Rp.300.000,-, Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) peserta didik dikenakan kutipan biaya @ Rp.300.000,-.
Belum lagi kepramukaan, PMR, HUT Kabupaten Indramayu, perkemahan, perpisahan peserta didik kelas XII, Tegasnya lagi.
Masih dikatakan Eka Supriyatna, kami sebagai Representatif/Perwakilan orang tua/wali peserta didik MAN 1 Indramayu, memiliki bukti tanda terima uang atau kwitansi dari komite sekolah MAN 1 Indramayu, @ Rp.1.000.000,- diterima oleh Drs. Ihsanudin, Bukti transferan uang Rp.402.500,- dan Rp.400.000,- ke rekening An Edi Junaedi.


Dengan bukti-bukti tersebut, ini fakta dan bukti yang tidak terbantahkan pihak Sekolah MAN 1 Indramayu melakukan pungutan liar (PUNGLI-RED),” Jelas Eka Supriyatna”.
Ditempat terpisah/dilain waktu Wartawan media online Beritanyainfo.id pernah mengklarifikasi kan permasalah dugaan pungli tersebut dengan Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1-Indramayu, Drs. H. Wahyudin, M.Pd, Minggu kemarin, di Jumpai diruang kerjanya dengan didampingi Fita selaku Guru Bidang Studi Bahasa Inggris & Humas pada MAN 1-Indramayu.
Bahwa Menurut H. Wahyudin selaku Kepala MAN 1-Indramayu, Dia tidak merasa menginstruksikan kepada jajaran di bawahnya, atas adanya beban biaya tambahan bagi peserta didik dikelas baru.
Setelah suksesnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025 ini dengan jumlah Penerimaan Peserta Didik Baru sebanyak 205 peserta didik, itu terbagi 8 kelas, masing-masing terisi 26 peserta didik untuk 5 kelas, dan 25 peserta didik untuk 3 kelas dari PPDB kelas X ini, Mengenai dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), MAN 1-Indramayu menerima tidak maksimal, Peserta Didik @ Rp.900.000,- X 205 + Kelas XI & Kelas XII, hingga Jumlah Awal nya Rp.600.000.000,- berkurang, entah kenapa dan mengapa, Ujar H. Wahyudin Kepala Sekolah MAN 1 Indramayu.
Menurut kami memang permasalahan anggaran pendidikan cukup disignifikan tetapi sangat dilematis, disatu sisi pihak sekolah menghendaki dan mengharapkan keberhasilan peserta didiknya karena didukung oleh berbagai fasilitas di sekolah, Seperti Computer Pentium+ Print Out + Server Internet (Jaringan) ini demi kemajuan dan keberhasilan sekolah, namun dipihak lain masih banyak orang tua/wali dari peserta didik yang mengklaim bahwa pihak sekolah lebih dominan dan seringnya melakukan praktek kutipan atau pungutan tanpa prosedur kelembagaan pemerintah, Tukasnya mengakhiri komentarnya.
Penulis : Asep J. Victor/ Asep A. Riyanto.
Eksplorasi konten lain dari BeritanyaInfo
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
