BeritanyaInfo, Indramayu – Kecelakaan tunggal melibatkan sebuah kendaraan trailer Hino dengan nomor polisi B 9491 JEH terjadi di Jalan Raya Nasional Pantura. Tepatnya di Sasak Jerukan, Desa Sumuradem Timur, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu. Insiden tersebut berlangsung pada Rabu (18/12/2024) sekitar pukul 05.00 WIB.

Kecelakaan terjadi saat trailer yang dikemudikan Supedu (43), warga Serang, Banten, melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, penyebab kecelakaan diduga akibat pengemudi mengantuk, sehingga kendaraan kehilangan kendali dan menabrak trotoar. Benturan keras mengakibatkan trailer terbalik dan menutup sebagian badan jalan, mengganggu arus lalu lintas di jalur Pantura.

Kronologi kejadian berdasarkan keterangan di lokasi, kondisi jalan lurus dan beraspal, sementara cuaca cerah dengan visibilitas yang baik. Namun, dugaan sementara menunjukkan bahwa pengemudi mengantuk saat mengemudi, sehingga menyebabkan kendaraan keluar jalur dan menabrak trotoar.

“Kemungkinan pengemudi mengantuk, makanya kendaraan tidak terkendali dan akhirnya terbalik,” ujar Heri (43), seorang saksi mata yang berprofesi sebagai wiraswasta dan tinggal di Desa Sumuradem Timur. Pernyataan ini diperkuat oleh Somari (43), pedagang setempat yang turut menyaksikan peristiwa tersebut.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Tidak tercatat adanya korban luka ringan (LR), luka berat (LB), maupun meninggal dunia (MD). Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 5 juta akibat kerusakan pada trailer dan trotoar yang ditabrak.

Petugas dari Polsek Sukra yang menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian. Aipda Agung M dan Brigadir Riyanto segera melakukan langkah-langkah penanganan, termasuk mendata saksi, mengumpulkan keterangan dari pengemudi, serta mengevakuasi kendaraan yang terbalik. Peristiwa ini juga dilaporkan kepada Kapolsek Sukra, Ipda Nanang Dasuki, S.H., serta diteruskan kepada Wakapolres Indramayu, Kabag Ops Polres Indramayu, dan Kasat Lantas Polres Indramayu.

Posisi trailer yang terbalik di tengah jalan menyebabkan kemacetan di jalur Pantura. Petugas kepolisian berupaya mengatur lalu lintas agar kendaraan dari kedua arah tetap bisa melintas secara bergantian. Proses evakuasi memakan waktu cukup lama, mengingat ukuran trailer yang besar dan berat.

Kapolsek Sukra, Ipda Nanang Dasuki, S.H., mengimbau kepada para pengemudi, terutama pengendara kendaraan besar seperti truk dan trailer, agar memastikan kondisi fisik prima sebelum beraktifitas”ungkapnya.

Penulis: Sodikin.