BeritanyaInfo, Indramayu – Polres Indramayu turun tangan membantu para korban banjir rob di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu.

Tidak hanya mengirim bantuan, polisi juga melakukan trauma healing terhadap anak-anak korban banjir.
Kedatangan rombongan polisi ini membuat ceria anak-anak di pengungsian Balai Desa Kertawinangun.
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Binmas Polres Indramayu, AKP Suprihati Setyaningsih, menjelaskan, trauma healing yang dilakukan ini melibatkan anggota Sat Binmas Polres Indramayu, anggota SDM dan Humas Polres Indramayu, serta personel Polsek Kandanghaur.
“Kami melakukan berbagai metode konseling, seperti ice breaking, pemberian motivasi, serta pendampingan psikologi dan kesehatan mental,” ujar dia didampingi Kasi Humas Polres Indramayu Iptu Junata, Kamis (30/1/2025).
Suprihati menjelaskan, trauma healing bertujuan agar bencana yang terjadi tidak menimbulkan trauma pada diri anak-anak.
Sehingga mereka bisa kembali gembira dalam beraktivitas sehari-hari.
Selain itu, trauma healing dilakukan sekaligus untuk memberikan rasa nyaman dan relaksasi kepada anak-anak selama di posko pengungsian.
“Dengan pemulihan emosional ini, kami berharap mereka dapat mengelola stres dengan baik, mengatasi rasa takut, dan kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih optimis,” ujarnya.
Disampaikan Suprihati, setelah dilakukan trauma healing, anak-anak di posko pengungsian tampak cerita.
Kondisi mereka juga sehat, baik jasmani maupun rohani.
“Kami ingin memberikan dukungan penuh kepada mereka, agar dapat kembali ceria dan siap menghadapi masa depan dengan lebih baik,” ujar dia.
Diketahui bencana banjir rob ini terjadi pada Rabu (29/1/2025). Kala itu ombak besar datang menerjang pesisir Desa Eretan Kulon. (Wien***)
Sumber berita: Indramayu Update Tribunnews.
Eksplorasi konten lain dari BeritanyaInfo
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
