BeritanyaInfo, Indramayu-pekerja Cleaning Service Rumah Sakit MA. Sentot gelar mogok kerja menuntut hak gaji yang belum dibayarkan dari PT Bintang Service Management (BSM).

PT Bintang Service Management (BSM) sendiri sebuah penyedia jasa pekerja outsourcing disetiap kedinasan yang ada di Kabupaten Indramayu salah satunya di RSUD MA Sentot Patrol.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Indramayu Dr Wawan Ridwan mengatakan,”terkait telatnya pembayaran gaji tersebut seharusnya kewajiban dari PT BSM karna pihak Rumah Sakit itukan pembayarannya nunggu dari BPJS”ujarnya.

“Saya nilai PT BSM ini kurang sesuai harapan dan tidak komitmen termasuk pembayaran telat,intinya PT BSM tidak mau lagi mengakomodir pegawai,jadi intinya pegawai itu masih tanggung jawab dari pihak PT BSM tersebut”sambungnya.

Sementara itu prihal peralihan pegawai outsourcing dari Pihak PT BSM ke pihak Rumah Sakit diduga tidak menempuh regulasi yang benar.

Sementara itu (T) salah satu pekerja Outsourcing mengatakan,”saya berharap adanya kepastian pembayaran gaji dari pihak PT BSM ini,saya bekerja itukan untuk cari nafkah buat keluarga nah kalo kaya begini saya harus bagai mana sedangkan saya sama keluarga itukan makan ngandalin gaji”ucapnya.

Dengan adanya kejadian ini diharapkan ada perhatian khusus dari pemerintah daerah Indramayu untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi terkait hak pekerja outsourcing dengan PT Bintang Service Management (BSM).

Menurut keterangan dari pihak PT BSM, pihak Rumah Sakit MA Sentot Patrol sendiri masih punya hutang sebesar Rp.800.000.000 yang belum di bayarankan ke pihak PT Bintang Service Management dari bulan November. (Sodikin)