BeritanyaInfo, Pasuruan – Bupati Gus Irsyad Yusuf dan Wakil Bupati KH Mujib Imron mendapat piagam inisiator dari FKDT dan FUP Kabupaten Pasuruan.
Serta SK Pengangkatan menjadi pembina Madin dan TPQ se Kabupaten Pasuruan. Pasalnya, kedua pejabat tersebut yang menginspirasi atas gerakan wakmukidin (waktunya bangun TPQ lan Madin) serta adanya perangkat hukum di Pemerintahan Daerah Kabupaten Pasuruan.
Yang bertempat di Pondok Pesantren Terpadu Alyasini kemarin Minggu (10/9/2023).
Ketua FKDM (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah) Kabupaten Pasuruan ustadz Nasrullah menyampaikan, ribuan ustadz dan ustadzah se Kabupaten Pasuruan menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Pasuruan Gus Irsyad Yusuf dan Wakil Bupati KH Mujib Imron yang begitu peduli dengan para ustadz dan ustadzah. Selama kepemimpinannya Adjib sudah berbuat untuk Mereka.
“Selama ini Adjib sudah memikirkan nasib ustad dan ustadzah Madin. Bahkan gedung – gedung Madin sudah diperhatikan. Bupati sebelum kurang peduli ,” ujarnya.
Dilanjutkan oleh Ustadz Nasrullah tidak hanya itu. Ajib membuat kebijakan yang spektakuler bagi Madin. Yaitu adanya Perda penyelenggaraan Pendidikan no 4 2014 dan Perbup no 21 tentang wajib Madin di Kabupaten Pasuruan. “Madin di hargai dan didukung keberadaan di Kabupaten Pasuruan. Sebagai salah satu lembaga pendidikan pendidikan non formal di ayomi oleh Pemerintah Daerah. Sungguh sangat luar biasa jasa Adjib bagi Madin,” tambahnya lagi.
Makanya FKDT Kabupaten Pasuruan memberikan piagam inisiator terhadap keberadaan wakmukidin. Yang perlu menjadi harapan juga.
Program Wakmukidin ini terus berkesinambungan. Maka kepada Gus Irsyad dan KH Mujib diminta oleh pengurus FKDT agar mau menjadi pembina organisasi. “Madin itu merasa agar Gus Irsyad dan KH Mujib terus menjadi satu dan kompak bersama Madin,”sambungnya lagi.
Ditambahkan oleh Ustad Mahfud Ketua FUP (Forum Ukhuwah Pengembangan Taman Pendidikan Alquran), merasa punya harapan baru dengan pengayoman dari Adjib.
Para ustadz dan ustadzahnya mulai tersenyum. “Kita sih tetap meminta kelanjutan program Wakmukidin ini. Dan Kita minta untuk menjadi pembina FUP Kabupaten Pasuruan. Sehingga pendidikan agama dan akhlak di Kabupaten Pasuruan lebih baik. Karena tantangan lebih besar dalam menghadapi zaman medsos yang semakin terbuka. Pembinaan tauhid dan akhlaq semakin di tingkat lagi,” papar ustadz Mahfud.
Sementara KH Mujib Imron yang menerima piagam inisiator Wakmukidin menyampaikan rasa terima kasihnya yang tak terhingga kepada ustadz dan ustadzah Madin dan TPQ atas piagam.
“Saya terharu menerima piagam ini. Dan semoga kedepan program Wakmukidin ini terus berlanjut. Agar pendidikan anak anak semakin baik. Ayo terus kompak dan bersatu untuk membangun pendidikan di Kabupaten Pasuruan,” kata KH Mujib. (Husnu Mufid)
