BeritanyaInfo, Kota Ternate – Festival Tubo Kampong Tua yang digelar PT.Pertamina Patra Niaga DPPU Babullah bekerjasama dengan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Limau Ma Tubu, Kelurahan Tubo adalah bagian dari program CSR (Corporate Social Responsibility) PT. Pertamina Patra Niaga DPPU Babullah. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, dipusatkan di Kelurahan Tubo, Kecamatan Ternate utara, Kota Ternate, (29-30, Agustus), resmi ditutup tadi malam.

Diketahui, PT Pertamina Patra Niaga DPPU Babullah sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki dua kelurahan binaan. Dua kelurahan tersebut adalah Kelurahan Tubo dan Kelurahan Tobololo.
Untuk binaan Tubo, dikenal memiliki Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Limau Ma Tubu. Selain Pokdarwis Limau Ma Tubu sebagai binaan Pertamina Patra Niaga DPPU Babullah, Kelurahan ini juga ada Climate Change.
Bedanya dengan Tobololo, Kelurahan yang masuk wilayah kecamatan Ternate Barat yang juga binaan Perusahaan plat merah tersebut adalah kelurahan yang memiliki Kelompok Konservasi Peduli Penyu.
Diwawancarai awak jurnalis media ini, (Rabu, 30/8/2023), Community Development Officer PT Pertamina Patra Niaga DPPU Babullah Ternate, Sinki Anggriani, menjelaskan,dasar pikir digelarnya Festival Tubo Kampong Tua adalah dengan mencermati ketersediaan potensi wisata yang dimiliki kelurahan tersebut. Potensi wisata itu diantaranya, wisata geopark, wisata agro dan wisata budaya. Beberapa tempat yang dikeramatkan seperti Jere dan Ake Tubo juga ada di kelurahan ini. Pula, Kelurahan Tubo juga dikenal sebagai ” Kampong Tua ” dalam sejarah Kesultanan Ternate.
” Kepemilikan spot wisata dan eksistensi historis Tubo sebagai kampong tua tersebut, kami memandang perlu untuk menggelar festival ini dalam rangka mengkomunikasikan dan mensosialisasikan kepada khalayak masyarakat luas untuk bisa mengetahuinya. Side effect-nya ke depan, Tubo akan dikenal luas hingga memantik kedatangan wisawatan domestik maupun mancanegara ” tutur Sinki.
Pada hari pertama tanggal 29 Agustus 2023, digelar ritual ” Tagi Jere ” (berkunjung ke tempat keramat). Ritual ini juga mengikutsertakan Fanyira dan Imam Tubo.
Usai ritual tersebut, dilanjutkan Geo Trail. Rute starnya dari Kelurahan Tubo hingga finishing di area geopark Batu Angus. Geo Trail ini diikuti oleh PT Pertamina Patra Niaga DPPU Babullah, masyarakat dan pemerintah kelurahan Tubo, civitas akademika UMMU Ternate termasuk Kepala Lab.Geologi UMMU, mahasiswa IAIN Ternate, Badan Pengelola Geo Park, Ternate Creative Space dan Ternate Geopark Youth Forum.
Pada pembukaan kegiatan (open ceremony) yang berlangsung malam tanggal 29/8/2023, hadir pada kesempatan tersebut, Kepala BPKAD Kota Ternate, Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Jou Hukum Soasiu Kesultanan Ternate juga Dr.Ir.Husni Ansari yang juga Ketua Badan Riset Nasional. Turut hadir pula, Badan Pengelola Geopark Kota Ternate, Camat Ternate utara serta Pemerintah Kelurahan Tubo.
Usai Open Ceremony ini dilanjutkan pula talk show dengan penyaji materi dari Ketua Badan Riset Nasional.
Sesuai rundown, pada sore kemarin, (30/8/2023), dilangsungkan sharing session komunitas. Malamnya sebelum agenda penutupan dilangsungkan talk show 5×5, kemudian sajian musikalisasi, puisi, tari juga penampilan dari Aba Thox dan Choky Umasangaji.
Festival Tubo Kampong Tua ini turut menyita perhatian dan antusiasme warga untuk datang menyaksikan langsung pagelaran tersebut. Kegiatan yang dimediasi PT Pertamina Patra Niaga DPPU Babullah ini mendapat dukungan dari sejumlah pihak, diantaranya, Pokdarwis Limau Ma Tubu selaku eksekutor, pihak yang mendukung meliputi Pemerintah Kota Ternate (terutama Kelurahan Tubo), Pertamina, Badan Riset Nasional (BRIN), Badan Pengelola Geopark Kota Ternate, Ternate Creative Space dan Ternate Geopark Youth Forum. (KOKO ATENG)