
Beritanyainfo-Indramayu, Petani di Desa Tegaltaman Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, mengalami kesulitan dalam mengairi air ke sawahnya menjelang musim tanam padi kedua tahun 2023 ini.
“Kami saat ini kesulitan mencari air, sudah beberapa hari petani memompa air dari irigasi, namun tak juga bisa memenuhi sawah,” kata H. Herman, Rabu ( 05/07/2023).
Dia menyebutkan, petani sangat berharap adanya air untuk dialirkan ke persawahanpersawahan.
“Air yang bisa dikatakan sangat minim yang ada di irigasi primer maupun sekunder menjadi rebutan petani . Petani yang terlambat mengelola sawah, mereka bisa terancam gagal tanam karena pasokan air habis,” kata H. Tarwendi.
Dia mengatakan, kondisi kesulitan mengairi air itu sempat dialami petani akhir akhir ini karena kelangkaan air.
Sementara itu, Ketua Mitra Cai , Sanadi membenarkan bahwa petani sempat mengalami kesulitan mencari air untuk mengairi sawahnya karena menipisnya pasokan air serta sedang berada di musim kemarau.
“Itu sudah menjadi masalah dari dulu bila sedang berada di musim kemarau.
Dia menyebutkan, air dari saluran primer akan masuk ke saluran sekunder. Dari sanalah mereka (petani) akan memompa ke saluran tersier atau ke sawah-sawah petani.
“Saat ini irigasi saluran sekunder mengalami kelangkaan air sehingga ke saluran tersier atau sawahpun petani hanya mengeluh ,” kata dia.
Dia juga mengatakan, permasalahan kesulitan air menjelang musim tanam itu sulit ditangani karena faktor alam. Menurutnya, pemompaan air dari irigasi adalah salah satu solusinya.
“Selama ini yang dikeluhkan petani Tegaltaman adalah pasokan air, karena lagi menghadapi musim kemarau yang seharusnya sudah musim tanam terpaksa ditunda menunggu datangnya pasokan air,” jelas Tarwendi. ( Uri Damuri )