BeritanyaInfo, Deli Serdang – Proyek pembangunan drainase di Cakra III pasar III Dusun XI desa Marendal I Kecamatan Patumbak Kabupaten7 Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara diduga asal jadi dan pelaksananya diduga tidak jelas. Hal ini bisa dilihat tidak adanya papan proyek informasi serta hasilnya yang dinilai asal jadi.
Dari pantauan BeritanyaInfo, dugaan ketidak profesional pengerjaan dan hasilnya dilapangan, pengecoran dinding drainasi dinilai banyak yang tidak sesuai dan terkesan asal jadi. Pemasangan mall cor banyak yang menggelembung sehingga menghasilkan cor banyak bunting disana-sini dan mempengaruhi luas dainase.
Diduga, dinding cor banyak tidak dilapis semen halus, tidak rata dan diduga tanpa dasar lantai. BeritanyaInfo mencoba menghubungi pemborong pada (16/02/2023) dan sang pemborong tidak mau menerangkan identitasnya berkomunikasi melalui pesan whatsapp dengan Beritanyainfo mengatakan,” proyek ini dari dinas Pekerjaan Umun Kabupaten Deli serdang, pekerjanya diambil dari masyarakat,” ujarnya.
Pada saat BeritanyaInfo menanyakan perihal berapa pagu anggaran tahun berapa, siapa pelaksana dan berapa hari limit pekerjaan sesuai RAB beliau tidak menjawab.
Perwakilan warga sekitar, Edo (45 tahun) mengungkapkan,” saya dan warga sekitar sangat menyayangkan hasil pekerjaan drainase diwilayah tempat tinggal kami, selain diduga asal jadi menyia-yiakan anggaran jauh dari kata puas, dan kami akan menyurati PU Deli Serdang selaku penanggung jawab untuk meninjau ulang hasil pekerjaan drainase tersebut, jika tidak kami dan warga sekitar akan membuat surat pernyataan kebupati Deli Serdang untuk menolak hasil pembangunan drainase itu,” tuturnya.
Edo menambahkan,” kami tidak permasalahkan siapa yang mengerjakan, asal hasilnya sesuai dan bagus pasti kami terima tapi bila sebaliknya kami akan menolak,” ketusnya.
Mengenai pekerjaan tersebut juga mendapat perhatian dari Darmaji, Deputi Investigasi LSM LPP TIPIKOR RI, dan mengatakan,” hasilnya sangat mengecewakan seperti tidak hasil pekerjaan ahlinya,” katanya (15/02/2023).(Abdul Haris)